Senin, 14 April 2014

Lima Hasil Rapat Akbar Sepakbola Nasional

0 komentar
Lima Hasil Rapat Akbar Sepakbola Nasional - Rapat Akbar Sepakbola Nasional yang digelar Forum Pengprov PSSI (FPP) akhirnya sepakat untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. KLB memiliki agenda utama untuk melengserkan kepengurusan PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin yang dianggap telah melakukan sejumlah pelanggaran Statuta PSSI,

Keputusan ini disepakati oleh mayoritas anggota PSSI yang hadir dalam Rapat Akbar yang diselenggarakan di Hotel Pullman, Minggu 18 Desember 2011. Rapat dihadiri 27 pengurus PSSI tingkat Provinsi, perwakilan pengurus 18 klub Indonesia Super League (ISL), perwakilan 23 klub Divisi Utama serta 360 klub Divisi 1, 2, dan 3.

Hasil Rapat Akbar malam ini juga sepakat membentuk Komite Penyelamat Sepakbola Nasional (KPSN) yang diketuai Anggota Exco PSSI, Toni Aprilani. Tugas KPSN untuk mengawal tuntutan KLB yang disuarakan mayoritas anggota PSSI.

Berikut isi hasil Rapat Akbar Sepakbola Nasional yang diberi nama Deklarasi Jakarta Anggota PSSI:

1. Menyampaikan mosi tidak percaya kepada saudara Djohar Arifin Husin sebagai Ketua Umum PSSI, Wakil Ketua Umum PSSI, Sihar Sitorus, Mawardi nurdin, Widodo Santoso, Tuti Dau dan Bob Hippy sebagai anggota Exco karena dinilai tidak kredibel dalam menjalankan organisasi PSSI dan melakukan pelanggaran terhadap statuta PSSI dan tidak menjalankan hasil keputusan Kongres Tahunan PSSI di Bali.

2. Meminta untuk diselenggarakan KLB PSSI dengan agenda pemilihan Ketum, Waketum dan Exco PSSI paling lambat 30 maret 2012.

3. Meminta kepada PSSI untuk memberikan jawaban terhadap diselenggarakannya KLB PSSI tersebut pada poin 2, selambat-lambatnya 23 desember 2011.

4. Membentuk Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia yang terdiri dari Tony Aprilani (ketua), La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan, Benhur Tommy Mano, M Farhan, Dody Reza Alex, FX Hadi Rudyatmo, Sumaryoto, Hardi, Benny Dolo.
Yang memiliki tugas untuk memastikan diselenggarakannya KLB PSSI tersebut. Dan apabila PSSI tidak bersedia, maka dengan ini kami memberikan kewenangan penuh kepada Komite Penyelemat Sepakbola Indonesia untuk menyelenggarakan KLB PSSI sesuai Statuta PSSI.

5. Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia juga bertugas menjalankan roda organisasi PSSI sesuai hasil Kongres II di Bali termasuk memproteksi kredibilitas dan integritas PSSI dan anggotanya sampai dengan terpilihnya Exco PSSI yang baru.

sumber: VIVANEWS.COM
Read more ►

Tips Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa

0 komentar
Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa - Bau mulut sudah biasa dalam puasa. Selama menjalankan ibadah puasa, masalah bau mulut seringkali menimbulkan ketidaknyamanan. Masalah yang kerap terjadi menjadi hambatan dalam pergaulan dan membuat minder. 

Saat berpuasa, produksi air liur dalam mulut dan dalam saluran pencernaan berkurang sehingga menjadi lebih kering. Akibatnya timbul halitosis atau bau mulut.

Bau mulut juga dapat disebabkan penyakit sistemis seperti liver, lambung, saluran pernapasan serta ginjal akut. Sedangkan penyakit gigi dan mulut penyebab napas tak segar di antaranya gigi berlubang, radang gusi, gingivitis karena karang gigi, dan periodontitis.

Sebenarnya bau mulut saat menjalankan puasa tak perlu dirisaukan. Simak beberapa tips sederhana mencegah bau mulut selama puasa, seperti dikutip dari holisticcare-dentalclinic.

1. Menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menggosok gigi dan lidah secara benar. Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi. Jika menggunakan cairan kumur, jangan memakai cairan dengan kandungan alkohol di atas 25 persen karena memicu risiko kanker rongga mulut.

2. Periksa ke dokter gigi Anda minimal enam bulan sekali. Bila ada waktu, lakukan spa gigi dua kali dalam sebulan untuk menjaga kesehatan gigi.

3. Hindari rokok dan alkohol karena berefek memperburuk status kebersihan mulut yang memicu terjadinya gingivitis dan periodontitis. Alkohol mengurangi produksi air liur yang akan memperparah bau mulut.

4. Perbanyak konsumsi buah-buahan pengusir bau mulut seperti apel, bengkuang dan wortel. Teh hijau mengandung bahan aktif catechin yang dapat menghilangkan plak, menurunkan kadar gula, dan membunuh bakteri penyebab bau mulut. Minumlah 2-5 cangkir teh hijau sehari.

5. Keju yang rendah karbohidrat, tinggi kalsium dan mengandung fosfat, dapat memperkuat email gigi, meningkatkan produksi air liur dan mengurangi pertumbuhan karang gigi.

6. Perbanyak konsumsi air putih minimal satu liter atau delapan gelas sehari selama berbuka hingga sahur. Ini untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh.

7. Asup makanan probiotik seperti yogurt yang memelihara pencernaan dan menghambat bau mulut

Semoga Bermanfaat dan lancar puasanya ya.. ^_^

source: gedabruss.blogspot.com
Read more ►
 

Copyright © Informasi terbaru Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger