Senin, 13 Februari 2012

Ketika KEJUJURAN berujung PERPISAHAN

dsbor | Ketika KEJUJURAN berujung PERPISAHAN. - Jomblo again, yah status itu akhirnya kembali menjadi predikat ku sekarang ini. Berawal dari sebuah kejujuran yang akhirnya menyisahkan terputusnya jalinan kasih yang saya rajuk selama ini dengan gadis yang jujur sangat saya sayangi.

Entahlah apakah memang kejujuran saya itu yang salah atau memang keadaan yang harus memaksa kami untuk memutuskan tali asmara yang selama ini sudah terjalin mesra.

Seorang gadis manis yang sudah menjadi pujaan hatiku tiba-tiba meminta putus dan tidak ingin menjalin hubungan lagi denganku. "tepatnya seminggu yang lalu waktu saya pergi jalan dengan teman-teman alumni sma saya yang kebetulan kami baru ketemu lagi setelah kurang lebih 8 tahun lamanya semenjak kelulusan kami. Pada hari itu saya diajak untuk pergi karokean dengan teman-teman saya itu dan setelah tiba ditempat karokean saya ditawari segelas minuman beralkohol tinggi oleh salah satu teman saya, awalnya saya menolak dengan alasan saya sudah 4 tahun lebih tidak pernah mencoba minuman haram tersebut. Tapi dengan kepandaian sobat-sobat ku dan atas nama rasa persaudaraan dan saling menghormati sesama alumni akhirnya sayapun tergerak untuk mengambil gelas yang berisikan minuman tadi.

Segelaspun telah raib dan tertelan mulus kedalam perutku hingga tubuh ini terasa panas, tak berselang lama minuman keduapun kembali ditawarkan kepada saya dan kembali saya menolaknya tapi dengan alasan yang sama mereka berhasil memaksaku untuk kembali meminum isi gelas tersebut, dan akhrinya sayapun mabuk entah berapa botol yang telah kami habiskan dimalam itu.

Jam menunjukkan jam 2 malam kami keluar dari tempat karoke tersebut dan harapan saya kami langsung pulang kerumah masing-masing, tapi tidak ternyata teman saya pegang kendali kemudi mobil membawa kami ke tempat yang jujur sangat tidak asing buat saya, sampai di tempat tersebut hanya kisaran 5 menit tampak 3 orang cewek yang nampak mulus dan putih menghapiri mobil kami dan langsung naik duduk dijob bagian belakang mobil." (gak usah diterusin ya cukup sampai disini aja).

Esoknya saya bangun dengan kepala agak sedikit puyeng mungkin pengaruh minuman semalam, seperti kebiasaan saya pada saat bangun pagi saya langsung kepikiran sang pujaan hati dan langsung menelponnya sekedar mengucapkan selamat pagi (walaupun pada saat itu sudah siang). Lanjut jam 8 malam kembali saya menelpon sang pujaan hati dan akhirnya sayapun jujur kepada dia tentang perbuatan yang saya lakukan kemarin malam dengan teman-teman saya.

Pada saat pertama mendengar kejujuran saya dia hanya tertawa, tapi tak berselang lama telpon kamipun terputus dan dilanjut dengan bunyi sms di hape saya bertuliskan "makasih atas kejujurannya, tapi maaf mending hubungan kita ini disudahi saja" jujur pada saat setelah membaca sms tersebut saya seperti terhentak dan seperti terpukul, kaget, sedih dan tak percaya dengan apa yang barusan terjadi.

Ku coba untuk menghubunginya kembali tapi setiap saya menelpon pasti di reject dan smspun tak pernah di balas-balas lagi bahkan setiap kali saya menghubunginya pasti hapenya langsung di nonaktifkan.

Tak terasa kini sudah seminggu semenjak hubungan kami yang terputus ini, ya walaupun terkadang rasa kerinduan akan dirinya masih sering hinggap dipikiranku".

BUkan karena tak ingin berpisah dengan dia karena saya tau kalo didunia ini tak ada yang abadi. cuman yang menjadi pertanyaan saya sampai sekarang "apakah ini resiko dari kejujuran saya dan apakah tidak ada maaf atau kesempatan kedua?"....

Semoga dia membaca coretan saya ini yang mungkin sedikit membingungkan dan penuh tanda tanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 

Copyright © Informasi terbaru Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger