Sumber Daya Professional dan Tanggung Jawab Bagi Pemerintahan Indonesia

Menilik dari Kontes Design Website Pro - Jasa Design Website dan Blog (www.designwebsitepro.co.cc), yang berjudul "Sumber Daya Professional dan Tanggung Jawab Bagi Pemerintahan Indonesia". Maka dalam kesempatan ini saya akan membuat sedikit artikel yang berkaitan dengan judul kontes SEO yang di adakan oleh DESIGNWEBSITEPRO CONTEST!.

Sumber Daya Professional dan
Tanggung Jawab Bagi Pemerintahan Indonesia

Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga non fisik.
Sumber daya ada yang dapat berubah (berubah ke bentuk yang lain), baik menjadi semakin besar maupun hilang maupun ada pula sumber daya yang kekal (selalu tetap).

Adapun Professional berarti ahli dalam bidangnya. Atau anggota dari sebuah panggilan yang didasarkan atas pelatihan pendidikan khusus.

Sumber daya professional adalah sumber daya yang dapat dikelola secara maksimal dan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidangnya.

Sebagai contoh :
Pengelolaan sumber daya kehutanan yang dimiliki Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dinilai belum professional karena sumber daya kehutanan cukup banyak tetapi sumber daya kehutanan di daerah itu belum dapat meningkatkan pandapatan di wilayah itu.


Adapun Tanggung Jawab Bagi Pemerintahan Indonesia terhadap Sumber Daya Professional adalah menciptakan tenaga-tenaga professional indonesia dalam membangun dan mengembangkan sumber daya – sumber daya yang ada di Indonesia agar tercipta rakyat yang makmur nan sejahtera. Khususnya sumber daya manusianya karena sumber daya manusia di Indonesia saat ini cukup memperihatinkan.

SDM (sumber daya manusia) Indonesia saat ini berpencaran kemana-mana tanpa ada arahan yang jelas mau dibawa kemana dan untuk apa. Jumlah ini akan terus bertambah jika kita masih menganggap bahwa pembajakan tenaga ahli Indonesia oleh negara lain adalah hal yang lumrah dan bukan merupakan sebuah ancaman. Adalah tugas dan tanggung jawabnya pemegang kekuasaan (pemerintahan indonesia) untuk menyiapkan blue print tentang visi kedepan. Teknologi apa saja yang ingin dicapai dan SDM (sumber daya manusia) jenis seperti apa yang diperlukan.

• Adakah kita punya SDM (sumber daya manusia) nya sekarang?
• Kalau ada, dimana?
• Kalau sudah ketemu, mau diapakan?
• Kalau belum ada SDM (sumber daya manusia) nya, apa rencana kita?

Dengan visi yang jelas dan komitmen untuk pembangunan Sumber Daya Professional Indonesia, saya melihat ikatan psychologis kebangsaan lebih kuat daripada ikatan material. Ini akan mampu menarik SDM (sumber daya manusia) Indonesia dari manapun mereka saat ini mencangkul sawahnya untuk berkumpul bersama dan memikirkan satu perut, yaitu perut rakyat Indonesia.

Salah satu point yang ingin saya tawarkan adalah memperlakukan SDM (sumber daya manusia) Indonesia sebagai asset. Mari kita pelihara SDM (sumber daya manusia) kita untuk menghadang ideology negara lain. Jangan dilepas. Ini bukan urusan perut orang per-orang tetapi keberlangsungan suatu tatanan bernegara yang harus kita junjung tinggi di atas usaha dan kaki kita sendiri. Tentunya, asset jangan sampai dibuang atau dibiarkan begitu saja. Kita teriak-teriak ketika satelit PALAPA kita dijual ke Singapura. Kenapa kita tidak teriak ketika para ahli kita dibidang telekomunikasi ini ditarik oleh Kanada? Kita lebih sayang barangnya melayang daripada SDM (sumber daya manusia) nya yang pergi. Perlu digaris bawahi, tidak semua yang pergi keluar negeri karena alasan perut. Banyak dari mereka yang berada diluar karena melihat hal-hal yang aneh di Indonesia untuk ukuran manusia yang beradab.

Semua itu adalah Tanggung Jawab Bagi Pemerintahan Indonesia.

Demikianlah artikel yang saya tulis mengenai "Sumber Daya Professional dan Tanggung Jawab Bagi Pemerintahan Indonesia", semoga pemerintahan indonesia memperhatikan akan sumber daya di indonesia agar nantinya bisa menjadi lebih professional.







Ditulis Oleh : Ade Syams Dalam DESIGNWEBSITEPRO CONTEST!.