Daun mint selama ini lebih sering digunakan untuk mempercantik kue atau campuran masakan. Selain untuk masakan daun mint sebenarnya bisa digunakan untuk perawatan rambut dan tubuh serta bisa meredakan masalah pencernaan. Nah, jika Anda penasaran, berikut manfaat daun mint dan cara mengolahnya.
Scrub kaki
Jika Anda merasakan lelah atau mengalami bau kaki atasi saja dengan scrub daun mint. Campurkan satu gelas kecil garam laut, dua sendok makan minyak zaitun, lima helai daun mint, dan 6 tetes minyak peppermint. Kemudian aduk dan remas hingga daun minta agak hancur. Balurkan kaki Anda dengan ramuan tersebut selama 10 hingga 15 menit. Garam akan mengangkat sel-sel kulit mati dan mint bisa meredakan rasa lelah dan nyeri pada kaki.
Menghilangkan ketombe
Untuk Anda yang menglami masalah ketombe, daun mint juga bisa mengatasinya. Campurkan enam lembar daun mint dan tambahkan satu sendok makan cuka apel, remas-remas hingga daunnya agak hancur. Tempelkan di kulit kepala sambil berikan pijatan lembut. Diamkan selama 5-menit kemudian bersihkan dengan sampo. Lakukan secara teratur hingga ketombe hilang.
Tidak hanya itu khasiat Daun Mint ternyata juga Mengatasi sakit perut dan Melangsingkan tubuh.
Mengatasi sakit perut
Sakit atau nyeri perut bisa terjadi karena banyak hal, baik PMS ataupun sembelit. Untuk mengatasi rasa nyeri pada perut cobalah campurkan teh yang telah diseduh dengan air panas dengan dua helai daun mint. Menurut Walt Coyle, MD, gastroenterology dari Scripps Medical Center di California, Amerika Serikat mengungkapkan kandungan dalam daun mint bisa meredakan otot perut yang tegang dan mengurangi rasa nyeri.
Melangsingkan tubuh
Anda ingin memabakar kalori lebih banyak ? Cobalah hirup minyak esensial beraroma mint yang banyak dijual dipasaran. Penelitian yang dilakukan tim dari Wheeling Jesuit University di West Virginia, Amerika Serikat menunjukan bahwa seseorang yang menghirup aroma mint setiap dua jam, kalori dalam tubuhnya berkurang hingga 23% dibandingkan yang tidak menghirupnya. Jadi selalu sediakan minyak mint dalam tas, agar Anda bisa mengirupnya setiap dua jam.
Ditulis Oleh Petti Lubis, Mutia Nugraheni
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.