Jumat, 29 Januari 2010

5 Kunci Keberhasilan Usaha

0 komentar

Sebagai seorang pengusaha, Anda memiliki banyak cara untuk menggambarkan kesuksesan. Anda bisa menganggap sukses dengan memiliki sejumlah pelanggan, prosentase net profit dari pasar Anda, periode dalam menjalankan usaha, jumlah karyawan yang Anda miliki, atau berbagai kombinasi lainya. Terlepas dari apapun defines Anda, pada umumnya bisnis yang berhasil memiliki lima elemen kunci ini

1. Perencanaan – Memang benar tanpa adanya rencana kemana Anda menuju, Anda memiliki peluang yang kecil untuk mencapainya. Alasan nomor satu mengapa banyak usaha baru yang gagal adalah kurangnya antisipasi mereka dalam menghadapi masalah karena tidak adanya perencanaan.

2. Menetapkan tujuan – Bersamaan dengan perencanaan adalah menetapkan tujuan. Tanyakan pada pengusaha sukses, dimanapun, jika mereka menetapkan dan mengerjakan yang mengarah mencapai tujuan, atau mereka melakukannya "mengikuti aliran" dan berharap yang terbaik. Jawabannya sudah jelas namun sering diabaikan.

3. Adaptasi – Setiap bisnis, apapun jenisnya, menghadapi tantangan dan persaingan yang tidak ada habisnya. Diperlukan kemampuan untuk beradaptasi dan mengatasi tantangan-tantangan ini untuk menentukan apakan usaha bisa bertahan atau tidak. Pasar dipenuhi dengan berbagai usaha yang tidak mampu atau tidak mau beradaptasi pada perubahan.

4. Inovasi – Lebih penting daripada sekedar mampu beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar, pengusaha yang sukses akan terus-menerus fokus pada upaya mereka untuk berinovasi dan peningkatan atau membuat mereka keluar dari bisnis saat pelanggan mencari pesaing yang menawarkan sesuatu yang tidak Anda pikirkan .

5. Memasarkan secara konstan – Marketing tidak hanya sekedar menjual atau mengiklankan sesuatu. Namun ini segala sesuatu yang Anda kerjakan dan hadapi. Setiap saat Anda berbicara dengan pelanggan, menjawab telepon, mengisi order, atau saat berbicara dengan supplier Anda memasarkan diri Anda dan perusahaan.

Lima elemen ini merupakan hal penting untuk kesuksesan bisnis Anda. Ini akan membantu jika Anda berpikir sebagai potongan puzzle yang harus diletakkan bersamaan untuk mengubah ide anda, kerja keras, uang, dan ketrampilan menjadi usaha yang sukses.

***

Oleh Aldar Nagy
Sumber: http://www.businessstartupresource.com

Diterjemahkan oleh: Iin - Tim Pengusahamuslim.com

Read more ►

3 Alasan Kegagalan Pengusaha

0 komentar

Dengan pengalaman saya selama lebih dari 25 tahun bekerja sebagai profesional di Business Development, secara umum saya menemukan bahwa mereka telah berpikir layaknya pengusaha. Inilah yang membuat mereka bisa mencapai puncak profesi mereka. Masing-masing akan mengajarkan pada Anda selama dalam perjalanannya bahwa mereka telah belajar bagaimana berbikir secara berbeda.

Pengusaha sejati berjuang untuk mendapatkan peluang usaha dengan berbagai alasan. Diantaranya yang paling nyata adalah kurangnya modal, kurangnya pemahaman mengenai pemasaran, dan isu personal. Namun, berdasarkan pengalaman dan pengetahuan kewirausahaan, ada tiga alasan penting mengapa seseorang gagal menjadi pengusaha.

Mereka mengaitkan keberhasilan usaha dengan nilai pribadi mereka.

Mereka menolak menetapkan tujuan yang realistik dan membuat rencana bagi dirinya dan usahanya. Mereka tidak siap untuk membayar harga kesuksesan. Pengusaha sejati dengan pemikiran yang tepat akan terus mengembangkan pemikirannya sepanjang waktu. Mereka sudah belajar untuk memahami Peran, Tujuan, dan Konsekwensi.

1. Peran

Pengusaha sukes, adalah mereka yang berjuang keras, telah belajar untuk memisahkan peran dalam kehidupan mereka dari nilai diri atau identitias diri. Mereka memahami bahwa kinerja peran atau kegagalan dalam usaha mereka bukanlah penilaian terhadap mereka selaku individu. Orang yang cenderung menyamakan nilai diri mereka dengan peran identitas akan menjadikan resiko dan mencari jalan untuk memelihara status quo. Dengan kemampuan memisahkan kedua identitas ini memungkinkan mereka untuk mudah mendapatkan resiko daripada resiko yang merugikan, yang merupakan kunci kesuksesan seorang pengusaha. Seseorang yang memiliki resiko kegagalan, mengalaminya, dan belajar darinya, tidak hanya belajar bagaimana membedakan peran identitas mereka dengan identitas diri, mereka juga telah belajar mengenai resiko dan kegagalan. Mereka memahami bahwa kegagalan di awal usaha merupakan bagian dari awal kesuksesan. Mereka mampu menghadapi pengalaman ini, belajar dengan cepat dan bergerak. Ini hal penting dalam kesuksesan pengusaha. Mereka harus bersedia menghadapi dan menangani kegagalan yang terjadi di awal dari waktu ke waktu.

2. Tujuan

Meski banyak yang dikatakan dan ditulis mengenai pentingnya tujuan dan rencana untuk mencapai kesuksesan sebagai seorang pengusaha, hanya ada sedikit orang yang belajar mekanisme penetapan tujuan dan perencanaan kesuksesan. Ini bukanlah tentang rencana, tapi perencanaan yang penting, dan proses penentuan tujuan yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan kepercayaan diri untuk mengambil resiko dan kegagalan. Pengusaha sukses tidak hanya terdorong untuk mencapai tujuannya dan berorientasi pada tujuan, mereka juga belajar untuk melaksanakan proses strategi dan taktis penetapan dan perencanaan tujuan. Dengan visualisasi tujuan, menuliskannya dan memberikan rencana detil untuk pencapaian memberikan kepercayaan diri dan motivasi. Lebih dari sekedar rencana bisnis atau operasional, mereka memiliki tujuan dan rencana untuk semua peran penting dalam kehidupannya. Dari awal mereka sudah belajar jika mereka tidak mengerjakan rencana mereka sendiri, bisa jadi mereka menjadi bagian dari tujuan dan rencana orang lain. Mereka menciptakan arah sendiri, menghadapi posisi sebagai pemimpin yang mengambil resiko, dan membuat penyesuaian yang diperlukan.

3. Konsekwensi

Terakhir, pengusaha memahami adanya konsekwensi yang mereka bayar. Agar berhasil dalam peran apapun di kehidupan, Anda harus siap untuk membayar penuh seketika. Tidak ada kesuksesan instan untuk menjadi seorang pengusaha. Pada kenyataannya, saya mendengar keberhasilan biasanya membutuhkan waktu 15-20 tahun. Salah satu konsekwensi awal yang disering dihadapi adalah membuat mereka memperbaiki diri yang mencakup pertumbuhan dibalik lingkaran hubungan saat ini. Karena kebanyakan orang cenderung mempertahankan zona nyaman psikologis, mereka mulai kehilangan identitas dengan mengambil resiko. Mereka merasa nyaman dengan tipe orang yang kurang lebih sama seperti mereka. Seringkali pengusaha bergerak menuju ke lingkaran yang berbeda yang memahami perjalanan tersebut. Dengan melangkah keluar, dengan menjadi diri sendiri dan menghadapi resiko sendirian. Konsekwensinya, ditemukan tekanan baru dalam hubungan yang sudah lama. Seperti dikatakan sebelumnya bahwa pemimpin , dengan melalui proses pembedaan peran kinerja dari nilai diri, menghadapi resiko, menghadapi berbagai hambatan, berpegang teguh pada tujuan Anda, dan menyesuaikan rencana Anda, siapkah Anda membayar konsekwensi tersebut.

Ada banyak hal yang harus dipelajari oleh pengusaha agar berhasil, termasuk mekanisme harian dalam menjalankan usaha, menghasilkan produk, menyampaikan jasa, menghasilkan pemasukan dan berkaitan dengan orang. Tantangan terbesar dari semua ini adalah mengembangkan pemahaman terhadap diri mereka sendiri. Mereka akan mendapatkan pegangan apa yang mereka inginkan dan apa yang memotivasi mereka. Pengusaha sukses harus belajar mentransformasi pemikiran mereka, memungkinkan mereka untuk menghadapi kegagalan yang ditemui sepanjang jalan.

***

Oleh Bill Scheessele
Sumber: www.articlebase.com

Diterjemahkan oleh: Iin - Tim Pengusahamuslim.com

Read more ►

Strategi Alternatif Bagi yang Ragu Menjadi Pengusaha

0 komentar

Kemampuan untuk sukses sebagai pengusaha adalah salah satu pengalaman yang tidak ternilai yang dinikmati seseorang. Melihat produk Anda terpajang di rak merupakan hal yang menakjubkan. Mengetahui bahwa produk Anda bermanfaat bagi orang lain merupakan hal yang sangat berharga. Di balik penghargaan secara materi, pengetahuan dimana Anda bisa mencapai level keberhasilan, dimana orang lain enggan melakukannya merupakan berkah yang signifikan.

Jadi apa yang dilakukan oleh penemu, pencipta untuk memajukan peluang mereka jika mereka tidak memiliki ketrampilan wirausaha. Dalam usaha konsultasi yang saya geluti, saya melihat sejumlah peluang penempatan produk yang besar dan sebaliknya ada sejumlah kecil potensi pengusaha sukses. Ini sangat berat bagi siapapun untuk melangkah keluar dari zona nyaman dan benar-benar memakai baju baru. Ini adalah satu alasan dimana hanya ada sedikit pengusaha dan banyak pemimpi. Namun, ada peluang dan strategi yang bisa mengatasi batasan personal pengusaha.

Ada sejumlah jasa konsultasi yang mampu, memiliki legitimasi yang biasa menangani peluang usaha bagi para investor. Mereka mampu melakukan banyak pekerjaan yang bagi kebanyakan orang enggan melakukannya. Seorang konsultan yang baik akan menghemat waktu, uang, dan meminimalkan kesalahan klien. Pastikan Anda mewawancara lebih dari satu perusahaan, tanyakan referensi terdahulu dan terbaru, minta contoh produk yang sudah dikembangkan perusahaan.

Seorang konsultan yang efektif harus mampu menawarkan strategi pelaksanaan sebelum investor mengeluarkan uangnya. Perusahaan harus mampu melakukan, atau memiliki akses ke profesional sehingga bisa melakukan setiap elemen aspek proyek yang dibutuhkan. Jika investor memiliki ketrampilan tertentu, (ketrampilan untuk menata keuangan, engineering, pembuatan 3D CAD, dsb). Konsultan yang mumpuni harus bisa bertindak selaku projects managing consultant (menangani setiap aspek pengembangan, sales, marketing, produksi, negosiasi, dsb). Seringkali investor hanya membutuhkan mengerjakan tugas tertentu yang spesifik, di area dimana mereka tidak memiliki pengalaman atau tantangan. Ini termasuk sales dan marketing.

Seorang konsultan harus mampu memberikan strategi terbaik dengan jelas, peluang dan batasan proyek yang mungkin dihadapi. Mereka harus realistis dalam mengakses potensi kesuksesan.

Banyak investor pernah mendekati saya dan tanpa ragu menyatakan mereka membutuhkan sejumlah uang. Saya belum pernah bertemu seorang investor yang bisa memperkirakan sejumlah uang yang mereka PIKIR dibutuhkan. Mereka hanya menebak dan belum melakukan riset penting yang dipersyaratkan untuk mengukur kebutuhan finansial sesungguhnya.

Banyak investor yang percaya bahwa mereka perlu meningkatkan jumlah dana untuk menyelesaikan pengembangan, produksi dan menjual produk mereka. Jarang ada yang melakukan hal ini. Yang sering terjadi prototype bisa dijual atau dibuatkan lisesnsi, memasuki kerjasama stratejik, atau membentuk kemitraan. Ini merupakan beberapa stratagi yang bisa dipertimbangkan oleh konsultan yang kompeten.

Sebagai investor dengan peluang potensi komersial, penting bagi Anda untuk tetap fleksibel dan realistis. Saat saya bertemu dengan seorang investor yang sudah mengerjakan proyeknya selama bertahun-tahun, saya menjadi sangat khawatir. Ini merupakan tanda bahwa mereka menginginkan kontrol yang lebih serta dengan harapan finansial yang tidak realistis.

Jika konsultan sudah tersedia, ada banyak sumber potensial yang membantu investor. Saat ini banyak universitas yang memiliki program studi kewirausahaan dan menawarkan mentoring. Juga, banyak pemerintahan lokal/regional yang mengorganisir program pengembangan usaha kecil, dimana diakui bahwa usaha kecil adalah pemicu pertumbuhan pekerjaan dan pendapatan pajak.

Hanya karena Anda tidak memiliki ketrampilan kewirausahaan tidak berarti menghilangkan peluang usaha kreatif dari potensi pasar. Namun, uang dan peluang selalu menarik teknologi, produk, dan jasa baru. Dapatkan bantuan profesional untuk mendorong proyek dan nikmati potensi pendapatan yang signifikan yang dihasilkan dari apakah produk dijual di berikan lisensi atau kemitraan.

***

Oleh Geoff Ficke
Sumber: www.articlebase.com

Diterjemahkan oleh: Iin - Tim Pengusahamuslim.com

Read more ►
 

Copyright © Informasi terbaru Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger