Jumat, 20 Maret 2009

Mengatasi Kecemburuan Si Dia

0 komentar
Memang terasa ada nilai bahwa dia terlalu takut kehilangan kita, tapi jika berlebihan rasanya kita kehilangan kebebasan dan perasaan tentram. Namun selama dunia ini berputar, ragam sifat manusia memang ada saja yang membuat kita merasa Pro-Kontra akan kebiasaan seseorang yang kita anggap kurang pas di hati.

Kita tak akan pernah benar2 mendapatkan pasangan yang benar-benar sempurna segala-galanya, kecuali yang paling mendekati kecocokan kita. Jadi jika pasangan anda memiliki kekurangan antara skala 1-4 masih bisa dianggap maklum, namun jika jarak kecocokan dengan anda sudah mencapai skala 5-9 kekurangan, rasanya hubungan takkan berlangsung baik.

Alias akan timbul banyak sekali masalah yang benar2 membuat masing-masing sering terlibat kesalah-pahaman yang tak pernah mendekati kata sepakat.

Untuk Rasa Cemburu yang berlebihan, biasanya ditimbulkan dari rasa tidak percaya-diri seseorang yang berlebihan. Mereka si pecemburu tidak menyadari bahwa rasa cemburu yang mereka nyalakan, akan menjadi bumerang bagi mereka sendiri. Selain terlihat seperti tak punya kekuatan dan kemandirian, si pecemburu juga akan termakan oleh pikiran buruknya sendiri. Pengalaman hidup dan lingkungan juga berpengaruh pada sifat ini.

Cobalah lihat rekan-rekan sekitar anda yang pergaulannya luas, kalem dan tidak bergantung pada sekelompok teman, atau seseorang.. Dia selalu terlihat happy dan bahagia dimana saja berada. Karena dia tak pernah menggantungkan jiwanya pada satu hal saja. Mangkanya dia bebas dan memerdekakan jiwanya secara tidak langsung. Dan otomatis, dengan sikapnya yang merdeka, tenang dan bahagia hampir semua orang menyukainya, karena menyenangkan berada di samping orang yang percaya diri dan Free-mind seperti ini amat menentramkan.

Kecemburuan tidak hanya pada pasangan kekasih, suami-istri saja. Tapi hubungan pertemanan juga banyak yang saling berkelompok, menginginkan si A/si B untuk jadi teman dekat. Ini sikap awal yang bisa membuat citra diri merosot tajam dan malah dihindari banyak orang. Bertemanlah dengan siapa saja, bicarakan banyak hal dengan banyak manusia. Ini membuat daya nalar kita terhadap perasaan, pikiran seseorang terus terlatih dan makin kita mengerti bagaimana seharusnya bersikap dan kita makin paham bahwa tak perlu mendewakan seseorang, sebuah kelompok atau bahkan pasangan hidup anda.

Makin banyak teman anda, apalagi dari beragam tingkat sosial yang berbeda, agama dan suku maka makin menarik kita bertualang dalam dunia ini.[\i]

Berikut Tips²nya

1. Berdoalah
Ini penting, karena kita tahu bahwa Sang Maha Pencipta-lah yang paling mampu membolak balikkan hati manusia. Dan paling mengerti keinginan hambanya tanpa kita bicara sekalipun. Jangan sepelekan arti doa, dalam hal apapun..bukan?

2 . Ajak dia bergabung dalan rutinitas anda sehari-hari,agar dia melihat langsung bahwa memang semuanya berjalan normal dan apa adanya. Dimana kadang memang ada situasi tertentu yang mengharuskan kita bertemu dengan nasabah yang cantik/pelanggan tampan yang tetap berhubungan secara formal dengan kita di tempat kerja. (Biarkan dia berfikir, bahwa tak selamanya isi kegiatan kita itu 'Se-rendah Prasangkanya).

3. Suatu kesempatan, tinggalkan dia ngobrol dan terlibat pembicaraan dengan rekan kerja atau teman kita. Atur agar hal itu tak tampak seperti disengaja, tapi buat itu terjadi. Kadang teman kita membicarakan hal2 yang memang mengena, atau membuat dia berfikir bahwa manusia lain-pun punya masalah, rencana2, yang tak melulu perasaan dan cinta. Terkadang membiarkan dia menjadi pendengar-pun juga baik efeknya. Lakukan hal ini jangan hanya sekali. Lakukan sekian kali kesempatan.

4. Gali masa lalunya, mungkin ia memiliki sebuah kejadian atau Trauma tersendiri.
Buktikan bahwa tak selamanya kejadian tersebut membuntutinya. Buktikan juga bahwa kita bisa dia andalkan sebagai kekasih yang setia, tanpa harus ada disampingnya setiap saat. Dan Uraikan bahwa dalam berhubungan, harus ada kepercayaan dan kelapangan keikhlasan bagi saat-saat Privacy pasangan. Sadari bahwa setiap manusia membutuhkan waktu2 sendiri. Dan itu memang dibutuhkan untuk me-refresh jiwa seseorang. (Buat dia percaya dan melihat sendiri bahwa Privacy-Time kita memang nggak Negatif).

5. Ajaklah kekasih anda berdiskusi mengenai idola-idola yang dia sukai, apa yang membuatnya tertarik, diskusikan dan tersenyumlah saat dia bersemangat menceritakan idolanya.
Buat dia berfikir bahwa di dunia ini Manusia-Manusia indah akan terus berdatangan dan lalu lalang di hadapan kita. Itu kenyataan,.. dan tak perlu kita pura-pura tak tertarik pada mereka yang memang indah. Tapi buat statemen bahwa hanya dialah yang ada di hati kita. Dan kagumilah seorang yang memang menarik dia dan anda. Bicarakan dan kagumilah bersama, dia akan berpikir bahwa semuanya tetap normal dan tak perlu dikhawatirkan.

Kita pastinya memiliki intuisi apa yang harus kita lakukan padanya, dan apa yang tidak. Lakukan dengan tulus agar anda benar-benar bisa merubahnya.
Dan nikmatilah saat-saat pasangan anda mulai dapat menerima keadaan yang anda ajarkan.

Anda akan menemukan kembali kekasih anda yang Manis dan menghargai waktu anda
Selama kita benar2 tulus merubah sifat buruknya, kesabaran anda dalam mendidiknya secara emosional dapat anda petik hasilnya sooner or later.
Read more ►
 

Copyright © Informasi terbaru Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger